Kelompok I
eummmm... sebelum memulai postingan ada baiknya untuk menyapa para pembaca. Selamat pagi semua Fans-fans akohhh.. teman-teman, *pasang gaya imut* /oke ini ga penting/
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pengkondisian Operan dimana hal ini merupakan topik pembahasan kelompok kami dalam mata kuliah Psikologi .
Jadi Pengkondisian Operan ini mempunyai teori yaitu teori belajar tentang conditioning operant dimana pencipta teori ini seorang pria ganteng yang berasal dari Amerika Serikat dan merupakan seorang psikolog handal bernama Burrhus Federic Skinner (1904-1990) . Skinner mengungkapkan bahwa setiap gerak manusia merupakan reaksi dari rangsang yang diterima dari lingkungan atau dalam istilah kerennya (pengkondisian operan)
Teorinya, Operant
conditioning adalah suatu proses perilaku operant (penguatan positif maupun
negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku menghilang karena suatu peristiwa
yang berulang kali. Penguatan itu sendiri merupakan suatu kemungkinan (Probabilitas)
membuat perilaku itu terjadi.
Menurut Skinner terdapat unsur terpenting yaitu penguatan
dan juga hukuman
Ada dua prinsip umum dalam operant conditioning yaitu:
1. Setiap respon yang diikuti dengan stimulus yang
menguatkan cenderung akan diulang
2. Stimulus yang menguatkan adalah segala sesuatu
yang memperbesar rata-rata terjadinya respon operan
Dalam pengkondisian operan, penekananya adalah pada perilaku dan
pada konsekwensinya. Dengan pengkondisian operan, organism pasti merespon
dengan cara tertentu untuk memproduksi stimulus yang menguatkan
Prinsip pengkondisian operan berlaku untuk berbagai maan situasi.
Untuk memodifikasi perilaku, seseorang ukup mencari sesuatu yang menguatkan
bagi suatu organism yang perilakunya hendak dimodifikasi
Penguatan berarti memperkuat. Skinner membagi penguatan ini
menjadi dua bagian:
- Penguatan positif adalah
penguatan berdasarkan prinsif bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti
dengan stimulus yang mendukung (rewarding). Bentuk-bentuk penguatan
positif adalah berupa hadiah , perilaku (senyum, menganggukkan kepala untuk
menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau penghargaan (nilai A,
Juara 1 dsb).
- Penguatan negatif, adalah
penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti
dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan).
Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain: menunda/tidak
memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak
senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll).
Satu cara untuk mengingat perbedaan antara penguatan
positif dan penguatan negatif adalah dalam penguatan
positif ada sesuatu yang ditambahkan atau diperoleh. Dalam penguatan negatif,
ada sesuatu yang dikurangi atau di hilangkan. Adalah mudah mengacaukan
penguatan negatif dengan hukuman.
Agar istilah ini tidak rancu, ingat bahwa penguatan negatif
meningkatkan probabilitas terjadinya suatu prilaku, sedangkan hukuman
menurunkan probabilitas terjadinya perilaku.
contoh dalam bidang IT :
Seorang mahasiswa malas diberi tugas dalam membuat program ,
pada waktu penilaian mahasiswa tersebut tidak mendapat nilai bagus dan mendapat
ejekan dari teman teman mahasiswa (penguat negatif) sehingga setelah mendapat
perlakuan yang sama secara berulang -ulang, mahasiswa tersebut menjadi rajin
belajar dan memperbaiki nilainya menjadi lebih baik
Testimoni
Teori
belajar penguatan sangat berguna bagi kita sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa TI. Dalam kehidupan sehari hari mahasiswa membutuhkan penguatan dalam perkuliahan nya. Dalam perkuliahan Teknolgi sangat berperan dalam penguatan bagi mahasiswa sebagi modal dalam berperilaku dan begitu juga mahasiswa dalam menjalani sikap dalam membangun teknologi
Sekian Postingan saya semoga bermanfaat . terimakasih\
referensi :
Lahey, Benjamin B. (2005). Psychology: An Introduction(Ninth Edition). Avenue of the Americans, New York: The McGraw-Hill Companies,Inc.
0 comments:
Post a Comment