Monday, March 25, 2013

Pengkondisian Operan

Kelompok I

eummmm... sebelum memulai postingan ada baiknya untuk menyapa para pembaca. Selamat pagi semua Fans-fans akohhh.. teman-teman, *pasang gaya imut* /oke ini ga penting/

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pengkondisian Operan dimana hal ini merupakan topik pembahasan kelompok kami dalam mata kuliah Psikologi .

Jadi Pengkondisian Operan ini mempunyai teori yaitu teori belajar tentang conditioning operant dimana pencipta teori ini seorang pria ganteng yang berasal dari Amerika Serikat dan merupakan seorang psikolog handal bernama Burrhus Federic Skinner (1904-1990) . Skinner mengungkapkan bahwa setiap gerak manusia merupakan reaksi dari rangsang yang diterima dari lingkungan atau dalam istilah kerennya (pengkondisian operan)


Teorinya, Operant conditioning adalah suatu proses perilaku operant (penguatan positif maupun negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku menghilang karena suatu peristiwa yang berulang kali. Penguatan itu sendiri merupakan suatu kemungkinan (Probabilitas)  membuat perilaku itu terjadi.
Menurut Skinner terdapat unsur terpenting yaitu penguatan dan juga hukuman


Ada dua prinsip umum dalam operant conditioning yaitu:
1.      Setiap respon yang diikuti dengan stimulus yang menguatkan cenderung akan diulang
2.      Stimulus yang menguatkan adalah segala sesuatu yang memperbesar rata-rata terjadinya respon operan
Dalam pengkondisian operan, penekananya adalah pada perilaku dan pada konsekwensinya. Dengan pengkondisian operan, organism pasti merespon dengan cara tertentu untuk memproduksi stimulus yang menguatkan
Prinsip pengkondisian operan berlaku untuk berbagai maan situasi. Untuk memodifikasi perilaku, seseorang ukup mencari sesuatu yang menguatkan bagi suatu organism yang perilakunya hendak dimodifikasi

Penguatan berarti memperkuat. Skinner membagi penguatan ini menjadi dua bagian:
-      Penguatan positif adalah penguatan berdasarkan prinsif bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung (rewarding). Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa hadiah , perilaku (senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb).
-       Penguatan negatif, adalah penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan).
 Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain: menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll).
Satu  cara untuk mengingat perbedaan antara penguatan positif dan penguatan negatif adalah dalam penguatan positif ada sesuatu yang ditambahkan atau diperoleh. Dalam penguatan negatif, ada sesuatu yang dikurangi atau di hilangkan. Adalah mudah mengacaukan penguatan negatif dengan hukuman. 
Agar istilah ini tidak rancu, ingat bahwa penguatan negatif meningkatkan probabilitas terjadinya suatu prilaku, sedangkan hukuman menurunkan probabilitas terjadinya perilaku.

contoh dalam bidang IT :

Seorang mahasiswa malas diberi tugas dalam membuat program , pada waktu penilaian mahasiswa tersebut tidak mendapat nilai bagus dan mendapat ejekan dari teman teman mahasiswa (penguat negatif) sehingga setelah mendapat perlakuan yang sama secara berulang -ulang, mahasiswa tersebut menjadi rajin belajar dan memperbaiki nilainya menjadi lebih baik

Testimoni
Teori belajar penguatan sangat berguna bagi kita sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa TI. Dalam kehidupan sehari hari mahasiswa membutuhkan penguatan dalam perkuliahan nya. Dalam perkuliahan Teknolgi sangat berperan dalam penguatan bagi mahasiswa sebagi modal dalam berperilaku dan begitu juga mahasiswa dalam menjalani sikap dalam membangun teknologi

Sekian Postingan saya semoga bermanfaat . terimakasih\


referensi :
Lahey, Benjamin B. (2005). Psychology: An Introduction(Ninth Edition). Avenue of the Americans, New York: The McGraw-Hill Companies,Inc.







0 comments:

Post a Comment